Kamis, 08 Desember 2011

Perjuangan Bangsa Indonesia Dalam Melawan Sistem Penjajahan

1. Perjuangan Sebelum Abad XX
Perjuangan bangsa Indonesia dalam melawan penjajahan Belanda pada saat itu dilakukan di berbagai daerah yang dipimpin oleh para patriot-patriot.Perlawanan bangsa Indonesia tersebut banyak mengalami kegagalan, antara lain disebabkan oleh beberapa faktor seperti berikut:
  • Semua perlawanan masih bersifat kedaerahan.
  • Tidak adanya koordinasi yang baik antara satu perlawanan dengan perlawanan yang lain.
  • Persenjataan yang dimiliki oleh para pejuang Indonesia kalah dalam segi kuantitas maupun kualitas dibanding yang dimiliki oleh penjajah.
2. Kebangkitan Nasional 1908
Sebagai awal dari kebangkitan nasional yang ditandai dengan lahirnya organisasi Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908 yang dipelopori oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo, yang berjuang untuk mewujudkan suatu bangsa yang memiliki kehormatan akan kemerdekaan dan kekuatan sendiri.Segera setelah lahirnya Boedi Oetomo, kemudian lahir organisasi pergerakkan lainnya seperti Indische Partij, Serikat Dagang Islam dan Partai Nasional Indonesia.

3. Sumpah Pemuda 1928
Sebagai salah satu puncak kesadaran nasional bangsa Indonesia adalah lahirnya peristiwa Sumpah Pemuda.Pada tanggal 20 Oktober 1928, berkumpullah organisasi kepemudaan dan mereka membuat suatu kesepakatan yaitu apabila Indonesia ingin merdeka maka segenap bangsa Indonesia harus bersatu.Untuk itu, mereka mengucap sumpah yang dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

4. Jaman Penjajahan Jepang
Fasis Jepang masuk ke Indonesia dengan propaganda "Jepang Pemimpin Asia dan Jepang Saudara Tua Indonesia".Setelah terdesak dalam melawan sekutu, akhirnya Jepang bermurah hati kepada bangsa Indonesia dengan menjanjikan suatu kemerdekaan untuk mendapat dukungan dan simpati bangsa Indonesia.Sebagai realisasi dari janjinya tersebut, dibentuklah suatu badan yang bertugas untuk menyelidiki usaha-usaha persiapan kemerdekaan (BPUPKI) atau Dokuritzu Zyunbi Tioosakai.

Pada sidang pertamanya, BPUPKI membahas mengenai rancangan dasar negara yang diusulkan oleh Muhammad Yamin dan Ir. Soekarno.Sedangkan Dr. Soepomo pada tanggal 3 Mei 1945 mengusulkan teori-teori negara seperti berikut:
  • Teori Negara Perseorangan
  • Paham Negara Kelal
  • Paham Negara Integralistik

Pancasila Dalam Konteks Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

1. Kerajaan Sriwijaya
  • Berdiri pada abad ke-7 (sekitar 683 M) yang terkenal di Asia sebagai Kerajaan Maritim dan      sebagai pusat perdagangan.
  • Agama dan kebudayaan dikembangkan dengan mendirikan universitas agama Budha pada saat itu.
  • Cita-cita tentang kesejahteraan bersama sudah tercermin dalam ungkapan "Marvuat Criwijaya Sidhayarta Subhiksa".

2. Kerajaan Sriwijaya
  • Berdiri pada abad ke-13 (sekitar 1293M) ddan mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan raja Hayam Wuruk dan mahapatih Gajah Mada.
  • Wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit membentang dari semenanjung Melayu sampai dengan Irian Barat.
  • Pemeluk agama Hindu dan Budha hidup damai dan penuh kerukunan.
  • Dalam buku Nagara Kertagama karangan Mpu Prapanca, tertulis semboyan "Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrua".
  • Sumpah Palapa yang diucapkan oleh Gajah Mada, berisikan cita-cita untuk mempersatukan seluruh wilayah Nusantara.
  • Runtuhnya Kerajaan Majapahit bukan disebabkan oleh kekuatan dari luar, melainkan karena adanya pertentangan dan perpecahan dari dalam.